hampir lima tahun rasanya
mengenal namamu
yang dengan tidak sengaja
sempat kita bercumbu
sudah empat tahun berlalu
sejak ego membuat tahta di kepalaku
aku minta maaf tidak mengucapkan selamat tinggal
dan membuatmu meracuni diri berharap aku tetap tinggal
Kiona.
kita pernah berbagi dipan
agar rintik hujan yang jatuh
tidak sampai membasahi uban
Kiona.
kita pernah berbagi rindu
menembus waktu sela sendu
takdir kita seperti melempar dadu
Kiona.
ada hal yang tidak hilang di kehidupanku;
suaramu, dan sebuah pembatas buku
ada sepasang, yang satu untuk kupegang
terima kasih, Kiona.
untuk segala cerita tanpa jeda
untuk segala canda kita yang menjadi candu
untuk segala amarah tak kenal arah
untuk segala sabarmu melawan penolakanku
untuk segala yang mampu kuucapkan terima kasih kepadamu
Kiona.
yang lain selalu ingin memeluk yang satu
di saat aku haus membaca
aku selalu menyempatkan meminum air matamu.
2016
Tuesday, April 26, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment